Driver online Bali memiliki wadah Resmi untuk Bersatu & Berjuang – PTOB ( Persatuan Transportasi Online Bali)
Sekapur sirih ketua PTOB
Om Swastiastu,
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat Saling mengenal pada kesempatan yang berbahagia ini. Pertama-tama, perkenankanlah saya, I Ketut Wintara, selaku Ketua PTOB (Persatuan Transportasi Online Bali), menyampaikan sekapur sirih dalam rangka mengenang perjalanan panjang dan penuh dinamika PTOB.
Sepuluh tahun silam, munculnya aplikasi transportasi online seperti Uber, Grab & Go-Jek di Bali menandai babak baru dalam industri transportasi. Awalnya, kehadiran mereka disambut dengan antusiasme, menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi pengguna. Namun, di balik kemudahan itu, tersimpan pula tantangan yang signifikan. Persaingan yang tidak seimbang antara driver online dengan transportasi konvensional memicu gesekan dan konflik di lapangan. Situasi ini memaksa para driver online, yang kala itu masih bekerja secara individual, untuk bersatu. Dari berbagai grup driver online seperti Pas-On, Bali Ultimate Service Driver (Buser), Jayamahe, Asap Bali, dan lainnya, lahirlah PTOB sebagai wadah perjuangan bersama.
PTOB di masa awal, di bawah kepemimpinan almarhum I Wyn Suata, berperan penting dalam menyuarakan aspirasi para driver online Bali kepada pemerintah. Perjuangan panjang ini berhasil memastikan agar aplikasi transportasi online tetap dapat beroperasi di Bali, sambil menunggu regulasi yang jelas dari pemerintah pusat.
Namun, perjalanan PTOB tidak berhenti di situ. Sepuluh tahun kemudian, tantangan baru muncul. Persaingan yang semakin ketat, praktik tarif yang tidak sehat, dan ketidak pastian kesejahteraan mitra driver, kembali menimbulkan gejolak. Hal ini mendorong kami untuk kembali membangkitkan PTOB secara legal, sebagai payung hukum bagi para driver online Bali dalam memperjuangkan hak dan kepentingan mereka.
Tujuan utama PTOB saat ini adalah menciptakan ekosistem persaingan usaha yang sehat, memperjuangkan pemerataan ekonomi, dan memastikan agar para driver online mendapatkan hak-haknya secara adil. Dengan pengurus PTOB yang baru, kami berkomitmen untuk menjadi wadah yang efektif bagi para mitra driver online, meningkatkan nilai tawar kita, dan bersama-sama membangun industri transportasi online di Bali yang lebih baik dan berkelanjutan.
Semoga PTOB dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dan aplikator dalam menciptakan solusi yang berpihak kepada para driver online. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.
Om Santi Santi Santi Om